Hai Readers
Di
era seperti ini rasanya tidak ada yang tidak memiliki barang ini, dari mulai
anak kecil sampai orang tua pasti memilikinya. Selain tuntutan kebutuhan gawai
merupakan alat yang memudahkan berkomunikasi.
Untuk anak sekolah, tentu saja untuk mempermudah para orang tua mengecek keberadaannya, dan mempermudah mereka untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Selain itu banyak tugas-tugas sekolah yang informasinya melalui gawai.
Begitu
juga dengan orang tua dan dewasa, banyak manfaat yang bisa didapat dengan
mempunyai benda ini. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bagaimana etika
dalam menggunakannya, misalnya pada saat menerima telepon dari seseorang.
Inilah
etika yang wajib kamu tahu,
1.
Mengucapkan salam
Terlepas salam apa yang anda ucapkan, ini
adalah hal wajib yang dilakukan. Dengan mengucapkan salam, baik itu
assalamuallaikum, selamat pagi, sore, malam, ini menunjukkan bahwa anda orang
yang ramah dan menghargai setiap lawan bicara anda.
2.
Tidak
berbicara dengan orang selain lawan bicara di telepon
Jika sedang berbicara dengan lawan bicara
kita di telepon, sebaiknya anda tidak bicara atau ngobrol dengan orang yang
ada disekitar anda. Ini menunjukkan bahwa anda tidak fokus terhadap obrolan
yang sedang dilakukan, dan biasanya lawan bicara anda akan bingung.
3.
Tidak
sambil makan atau minum
Hal ini masih banyak dilakukan, sambil
berbincang dalam telepon biasanya anda sambil mengunyah permen, makan atau
minum. Sebaiknya ini tidak dilakukan, kalaupun anda sedang makan, berhentilah
sejenak untuk fokus pada lawan bicara. Atau jika sedang sedang makan permen,
buanglah dulu supaya suara anda jelas, dan tidak menunjukkan sesuatu yang tidak
sopan.
4.
Tidak
juga sambil merokok
Bagi para perokok, biasanya mereka tidak mau
mematikan rokoknya dulu, sekedar untuk memperhatikan apa yang sedang lawan
bicara sampaikan. Biasanya justru malah suara anda dalam menghisap rokok masuk
dan didengar oleh lawan bicara. Kalau saya pripadi biasanya tidak suka.
5.
Tidak
mengeluarkan suara-suara aneh seperti, batuk, memperlihatkan anda sedang flu.
Ini juga perlu diperhatikan, jika anda sedang
membicarakan sesuatu dalam telepon dan anda merasa ingin bersin, ya janganlah
suara bersin itu masuk ke dalam telepon. Atau mungkin anda sedang batuk,
sepertinya masih mungkin jika suara batuk tersebut di tutup. Jangan menimbulkan
kesan jijik lawan bicara anda.
6.
Berbicara
dengan suara seperti biasanya
Kadang kala mood juga pengaruh terhadap cara
anda menerima telepon, jika mood anda sedang enak suara yang dikeluarkan ceria.
Tetapi sebaliknya jika anda sedang tidak mood, suaranya lemah, pelan bahkan
seolah ogah berbicara dengan lawan bicara anda. Cobalah untuk teteap dengan suara
anda seperti biasanya supaya lawan bicara anda jugak tidak malas mendengarnya,
sampai mereka memutuskan untuk stop.
7.
Tidak
menggunakan bahasa kasar, membentak
Anda bisa bayangkan, jika baru saja anda
mengucapkan “halo”, lalu lawan bicara anda membalas dengan suara membentak
bahkan kasar. Pasti anda memutuskan untuk langsung menutupnya dan membatalkan
niat anda untuk berkomunikasi dengannya bukan?
Jadi alangkan indah jika suara yang
dikeluarkan itu lembut, tidak kasar.
Nah begitu Readers,,
Mungkin memang hal sepele, tetapi buat saya itu menunjukkan bagaimana
karakter seseorang. Saya biasanya suka jijik jika lawan bicara saya dalam
telepon, nguap dan menunjukkan hal diatas. Jadi tulisan ini hanyalah inspiring
saja. Semoga kita masih bisa beretika dalam bertelepon, supaya orang lain
lebih menghargai kita. Bagaimana orang lain akan menghargai jika kita sendiri
tidak bisa menghargai mereka melalui cara kita dalam bertelepon.