Sampah ? Kang Pisman aja.
Tanggal 13 Desember 2018, hari jumat lalu di gedung Creative Hub. PD. Kebersihan mengadakan
sosialisasi mengenai program yang sedang dijalankan. Acara ini dihadiri oleh
komunitas - komunitas yang ada di Bandung dan Organisasi, saya menjadi bagian
dari yang hadir mewakili Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Untuk saya ini
merupakan program yang menarik, karena program ini merupakan program jangka panjang
yang akan merubah peradaban baru Kota Bandung.
Mengapa demikian, karena Jika kita melihat di beberapa
negara, program memisahkan sampah sudah berjalan 15 tahun yang lalu, artinya
kita tertinggal jauh.
Contohnya di Kawasaki Jepang, pemisahan sampah memang awalnya menyulitkan
warga, karena pemilahan sampah yang mereka lakukan dipisah menjadi 34 jenis
sampah. Tetapi karena kegiatan ini selalu dilakukan, maka akhirnya menjadi
biasa dan budaya untuk mereka.
Jika berkaca pada negara tersebut, kita masih jauh
dari yang mereka lakukan. Sekarang Pemerintah Kota Bandung hanya meminta warganya
untuk memilah sampah menjadi 3 jenis saja, tidak 34 jenis.
Menurut Direktur Umum PD. kebersihan Kota Bandung, Bapak
Gun Gun Saptari , ada beberapa fakta mengejutkan tentang sampah, yaitu :
1.
50%
lebih sampah adalah sampah organik
2.
33%
makanan menjadi sampah
3.
1,3
Milyar Ton Makanan terbuang tiap Tahun
4.
1/4 makanan terbuang cukup untuk memberi 870 juta orang kelaparan.
Ini yang yang menyebabkan jumlah timbunan sampah
mencapai 1500 ton/hari atau setara
dengan sampah setinggi 75 cm, seluas lapangan sepakbola setiap harinya.
Mengerikan bukan?
Nah melihat kondisi ini Wali kota Bandung bekerja sama
dengan PD. Kebersihan Kota Bandung, Mengadakan
program nyaah ka Bandung melalui program Kang Pisman.
Menurut Bapak Wali Kota Bandung Mang Oded, "Masalah
Sampah memiliki dimensi Bom Waktu, kita harus segera menjinakannya agar tidak
meledak ”.
Nah apa itu Kang Pisman?
PIS
Pisahkan ;
Di rumahnya, Kang Pisman membagi tempat sampah menjadi 3
jenis yang berbeda:
1.
Sampah
sisa makanan, tumbuhan, ditempatkan pada ember tertutup
2.
Kertas,
kaleng, gelas & botol plastik. Tempatkan pada kotak atau kardus
3.
Sampah
lainnya, ditempatkan pada tong sampah.
MAN
Manfaatkan;
Sampah yang sudah dipisahkan, dimanfaatkan sesuai
dengan jenisnya.
Sampah jenis 1
diolah kedalam bipori, komposter, takakura, bata
terawang, biodigester, magot BSF, serta menjadi makanan ternak dan kascing.
Sampah jenis 2;
Dapat dijadikan sedekah sampah ataupun ditabungkan
kepada bank sampah terdekat
Sampah jenis 3;
Dibawa ketempat penampungan sementara (TPS) untuk
diangkut ke Tempat pemrosesan akhir (TPA) oleh PD Kebersihan.
Manfaat mengikuti aksi #BandungPisahkanSampah :
1. Rumah
menjadi bersih, Nyaman dan bebas penyakit
2. Sampah
bernilai bisa jadi tambahan penghasilan atau bisa jadi cara bersedekah tanpa
perlu keluar uang
3. #BandungPisahkanSampah
membantu proses pengelolaan sampah Kota Bandung yang makin maju.
Kampanye Kegiatan ini akan dilakukan di event- event
kota Bandung seperti Car Free Day, sosial media, meng Hire Trainer untuk
sosialisasi ke Sekolah, masyarakat, dan rumah-rumah.
Program ini diharapkan menjadi Bandung Solution.
Mari wujudkan program zero waste untuk Kota Bandung, sebagai bukti kita Nyaah Ka Bandung
#KangPisMan
#ZeroWasteLifestyle
#PDKebersihan
#KotaBandung
#NyaahKaBandung
#PDKebersihan
#KotaBandung
#NyaahKaBandung
Yuk ikutan program kangPisMan
ReplyDelete