Sumber gambar : Pixabay
Wanita tidak pernah lepas dari yang namanya kosmetik. Hanya saja masih
banyak yang belum mengetahui bagaimana memilih kosmetik yang aman untuk wajah.
Biasanya dengan label halal saja sudah merasa aman.
Padahal kosmetik yang aman untuk wajah adalah kosmetik yang tidak
mengandung bahan berbahaya. Bagi wanita mungkin sudah tidak asing lagi dengan
yang namanya merkuri, bahan ini sering didengar sangat berbahaya.
Merkuri adalah cairan logam perak atau disebut air raksa (Hydrargyrum ). Logam ini adalah logam yang ada secara alami,satu-satunya
logam pada suhu kamar (25°C) berwujud cair. Di dalam tabel periodik merkuri
(Hg) dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59. Merkuri merupakan unsur
transisi dalam susunan tabel periodik unsur, di mana merkuri ada pada golongan
II B dan periode 6. Logam murninya keperakan,cairan, tak berbau, dan mengkilap.
Bila dipanaskan pada suhu 3570C akan menguap. Merkuri banyak ditemukan di alam dan tersebar
dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik
dan organik.
kosmetik yang mengandung bahan merkuri termasuk ke dalam kosmetik yang
berbahaya dan di larang. Hanya saja masih banyak produk - produk yang bandel tetap memakai merkuri di
dalamnya apalagi produk pemutih wajah.
Kosmetik yang menggunakan merkuri bertujuan untuk menghilangkan atau
mengurangi hiperpigmentasi pada kulit.
Jangan tertipu oleh manfaat yang ditawarkan, apalagi misalnya hanya
dengan beberapa kali pemakaian akan menghilangkan flek, karena pemakaian
merkuri secara terus menerus itu memang awalnya menjadikan kulit mulus, namun
kemudian merkuri itu mengendap di bawah kulit. Setelah bertahun-tahun baru
kulit kita akan rusak, biru kehitaman bahkan dapat memicu timbulnya kanker.
Jadi sangat berbahaya bukan ?
Selain itu juga dapat
memperlambat pertumbuhan janin, mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan
Mandul), Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian
dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah dan akan menimbulkan pigmentasi dengan efek
permanen.
Berikut cara sederhana untuk mengetahui mengandung merkuri atau tidaknya :
- Oleskan kosmetik yang akan di cek mengandung merkuri atau tidaknya, pada punggung tangan. Lakukan seperti jika kita mengetes warna lipistik. Misalnya akan mengetes bedak, maka oleskan bedak tadi.
- Gosok menggunakan perhiasan emas, yang lebih mudah digunakan adalah cincin. Gosokkan cincin pada olesan kosmetik yang akan di tes. Kenapa emas karena emas (aurum) ini akan bereaksi jika bersentuhan dengan merkuri.
- Gosok beberapa kali, biasanya jika kosemetik itu mengandung merkuri, maka warna kosmetik yang digosok tadi akan berubah. Jika perubahan warna tadi menjadi hitam, artinya ada kandungan merkurinya. Tetapi jika tidak perubahan warna maka tidak ada kandungan merkuri.
Emas hanya bisa mendeteksi apakah kosmetik tersebut mengandung merkuri atau tidak, tetapi tidak bisa mendeteksi seberapa banyak kandungannya. Mungkin untuk batas-batas tertentu bisa berbahaya atau mungkin tidak. Untuk menguji batas bahaya atau tidaknya harus diuji secara ilmiah dan BPPOM lah yang bisa menentukan.
Sangat mudah bukan, bagaimana tindakan awal yang bisa dilakukan jika
ingin membeli kosmetik aman. Pengujian ini bisa dilakukan untuk bedak padat
atau tabur, alas bedak (krem), lipstik dan eye
shadow (warna terang).
Jadi mulailah berhati- hati dalam memilih kosmetik, karena dampak yang akan
dirasakan adalah jangka panjang. Tidak ada salahnya berhati-hati sebelum
membeli.
terimakasih sudah berkunjung
ReplyDeletenice (y)
ReplyDelete