Journey of Wonder Woman

Cara Bertahan Saat Resesi


Sumber gambar : google


Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP)    menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan (dikutip dari Wikipedia)

Meskipun harga kebutuhan turun, tetapi tetap saja daya beli masyarakat kita merosot. Masih banyak diantara kita yang sulit memperoleh dan memenuhi kebutuhan dasar, karena kemampuan ekonomi berkurang.


 Agar dapat bertahan dalam kondisi seperti ini tentu saja sangat sulit, tetapi kondisi ini         harus tetap  dijalani sambil menunggu semua pulih dan berjalan seperti biasa.

 

Ada beberapa cara untuk dapat bertahan saat resesi, yaitu :

  1. Bagi yang sudah memiliki penghasilan, pertahankan penghasilan yang kita miliki. lindungi penghasilan tersebut. Misalnya bagi karyawan atau pegawai yang saat ini masih bekerja. Hati- hati jangan cepat putus asa, pertahankan pekerjaan anda sekarang. Jangan terburu- buru memutuskan pindah atau keluar sebelum benar- benar dapat pekerjaan pengganti dan menjanjikan penghasilan lebih.
  2. Kreatif dan berinovasilah, ciptakan cara atau peluang usaha. Melihat kondisi seperti ini jangan malu untuk sekedar tiba- tiba berubah menjadi pedagang, menjual produk kebutuhan. Atau mungkin mencari cara lain yang bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan. Yang sekarang ini banyak dilakukan adalah dengan bisnis online.
  3. Jika anda mempunyai dana cadangan, gunakan dana tersebut, sebagai dana darurat jika memang harus dengan terpaksa digunakan.
  4. Hindari berlanja yang tidak perlu, jangan belanja menurut keinginan tetapi belanjalah sesuai kebutuhan.
  5. Lakukan belanja untuk kebutuhan primer secara rutin  dan hindari belanja kredit.

Jika belajar dari kondisi sekarang ini, betapa perlunya setiap keluarga memiliki dana cadangan. Dana tersebut harus benar- benar disisihkan dari penghasilan yang diperoleh. Jangan jika ada sisa nabung, tetapi sisihkan dulu untuk nabung/investasi baru sisanya konsumsi.

Tidak ada yang terlambat, mari berpikir untuk mulai memiliki dana tersebut, hindari konsumtif yang berlebihan.


Reader,,,,

semoga artikel ini dapat bermanfaat sekedar mengingatkan betapa perlunya berhemat, dan berhati - hati, saya merasakan sulitnya kondisi sekarang. 
Meskipun memang kita tidak sendiri tetapi kondisi ini bisa kita jalani.

Semangat dan tetap menjaga kesehatan. Semoga kondisi ini kembali normal, ketahanan keluarga tetap terjaga.

salam




 



 

No comments:

Post a Comment